Sentra Kuliner Sempur Bogor

0

 


Bogor Tengah – Sentra kuliner yang berada di kawasan Sempur, Bogor Tengah kini sudah bisa dikunjungi dan dinikmati warga. Area yang dinamai foodcourt Sempur ini diresmikan oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, pada Jumat.

Usai meninjau stand PKL di foodcourt Sempur, Dedie mengatakan, dibukanya foodcourt Sempur menjadi bentuk kehormatan bagi warga Sempur yang selama ini memiliki kesan pedagang kaki lima yang ada di sekitar Sempur tidak tertata dengan baik.


“Jadi, dengan bantuan dari CSR Mayora kita akhirnya bisa mewujudkan sebuah lokasi tempat penampungan PKL. Ya, saya pikir ini cukup representatif paling tidak bisa merepresentasikan sebuah tempat kuliner yang tadinya PKL menjadi lebih tertata,” ucap Dedie didampingi kepala dinas terkait, camat dan lurah setempat.


Selain foodcourt Sempur, dikatakan Dedie, sebelumnya melalui CSR Le Mineral membangun Taman Tuyul di kawasan Jalan Malabar. “Boleh dilihat sekarang sudah rapi dan tertata. Masyarakat juga sudah lebih nyaman. Dimana dulunya masyarakat Jalan Malabar banyak komplen terkait kemacetan, kekumuhan dan sebagainya. Nah, itu sama. Penghormatan untuk warga Malabar, ini penghormatan untuk warga Sempur,” tambahnya.

Selain foodcourt Sempur, dikatakan Dedie, sebelumnya melalui CSR Le Mineral membangun Taman Tuyul di kawasan Jalan Malabar. “Boleh dilihat sekarang sudah rapi dan tertata. Masyarakat juga sudah lebih nyaman. Dimana dulunya masyarakat Jalan Malabar banyak komplen terkait kemacetan, kekumuhan dan sebagainya. Nah, itu sama. Penghormatan untuk warga Malabar, ini penghormatan untuk warga Sempur,” tambahnya.


Dengan lebih tertata, masih kata Dedie, bisa mengangkat marwah para pedagang kaki lima menjadi pedagang kios sementara. Meskipun sifatnya sementara tapi jika administrasi lengkap mereka bisa mengajukan kredit usaha rakyat (KUR) untuk peningkatan usaha. Siapa tahu mereka bisa mempunyai kios di pasar.


“Kita juga ingin di beberapa lokasi lain selain di Bogor Tengah, nanti di Bogor Barat, di Bogor Utara, di Bogor Timur termasuk di Tanah Sareal nanti kita akan tata semuanya,” paparnya.

Mantan pegawai KPK ini juga mengingatkan kepada para pedagang maupun warga untuk tetap menjaga sungai Ciliwung yang berada di samping sentra kuliner tersebut.


“Tadi saya sudah pesan sama pedagang, di samping kita ini ada sungai Ciliwung. Ini bukan tempat sampah. Jadi, saya minta melalui koperasi nanti dikelola bersama sama dengan kelurahan dan LPM,” pinta Dedie.

Dijelaskan olehnya, foodcourt Sempur terdapat 120 pedagang yang dibagi dalam dua shif. 60 pedagang untuk shif pagi dan 60 pedagang pada shif malam. “Jadi, ada 120. Mereka rata-rata 75 persen warga setempat,” ujarnya.


Selain foodcourt, di kawasan ini juga ada jogging track kelanjutan dari yang ada di lapangan Sempur. Kemudian, sambung Dedie, pekerjaan rumah selanjutnya adalah musala, tempat parkir, WC dan juga soal persampahan, penerangan serta keamanan. “Nanti kita kerjasamakan dengan LPM, lurah, camat dan dengan dinas,” tandasnya. (Hrs)

Dan pandangan kali di belakang menemani santainya suasana.




Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !